Ibu

Tak pernah ku bayangkan aku terpisah selama dan sejauh ini denganmu. Tak ada siapapun yang tahu, betapa aku merindukanmu. Betapa ku sedih, ketika aku ingin engkau ada di sini dengan rasa banggamu, untuk menepis mereka yang mencemooh hidup kita, tanpa pernah ada untuk membantu. Ibu engkau salah satu alasan mengapa aku tak pernah berhenti berjuang meski tulang dan hatiku di patahkan orang. Engkau salah satu alasan mengapa ada air mata yg inging ku hapus, ada lelah yg ingin ku pikul dan ada bahagia yg ingin ku ukir. Tuhan .... aku yakin Engkau tahu, betapa aq berharap ada waktuku untuk memuliakannya meski hanya 1 hari di sisa hidupku. Tapi ijinkan itu terwujud dan nyata. Aku tak punya mimpi lebih dari pada, aku ingin sekali membahagiakan ibu yg sejak pertama kali aku hadir kedunia ini. selalu aku yg menjadi beban hidupnya, selalu aku yg dia pikirkan untuk aku bisa hidup bagia. bahkan dia tak pernah berfikir sudahkan dia bahagia dengan banyak pengorbanan dan air matanya. ibu belum pernah ku temui wanita sehebat engkau. mungkin akupun tak akan pernah menandingi kehebatanmu. mulianya hatimu, gigihnya perjuanganmu, belum ada satupun yg mampu ku balas dengan bahagiamu.